7 Istilah Dalam Google Adsense Yang Perlu Anda Ketahui


Tips Blogerku - Seperti yang dilansir wikipedia Adsense adalah program kerjasama periklanan melalui media Internet yang diselenggarakan oleh Google.


Melalui program periklanan AdSense, pemilik situs web atau blog yang telah mendaftar dan disetujui keanggotaannya diperbolehkan memasang unit iklan yang bentuk dan materinya telah ditentukan oleh Google di halaman web mereka. Pemilik situs web atau blog akan mendapatkan pemasukan berupa pembagian keuntungan dari Google untuk setiap iklan yang diklik oleh pengunjung situs, yang dikenal sebagai sistem pay per click (ppc) atau bayar per klik.


Selain menyediakan iklan-iklan dengan sistem bayar per klik, Google AdSense juga menyediakan AdSense untuk pencarian (AdSense for Search) dan iklan arahan (Referral).


Pada AdSense untuk pencarian, pemilik situs web dapat memasang kotak pencarian Google di halaman web mereka. Pemilik situs akan mendapatkan pemasukan dari Google untuk setiap pencarian yang dilakukan pengunjung melalui kotak pencarian tersebut, yang berlanjut dengan klik pada iklan yang disertakan pada hasil pencarian.
 

Baca Juga : 

Cara Artikel cepat Terindex Google  

 

5 Cara Menambah visitor Pada Blog


 

Pada iklan arahan, pemilik situs akan menerima pemasukan setelah klik pada iklan berlanjut dengan tindakan tertentu oleh pengunjung yang telah disepakati antara Google dengan pemasang iklan tersebut.

Berikut Istilah-Istilah dalam  Google Adsense


1. Publisher

 

Publisher atau penayang iklan adalah orang atau pemilik situs web yang sudah terdaftar atau sudah disetujui oleh pihak pengelola aplikasi periklanan untuk memasang iklan AdSense di situs mereka.

Publisher yang menayangkan iklan google disebut publisher google adsense. Sebelumnya publisher google adsense harus mendaftar dulu ke Google Adsense dan baru bisa menayangkan iklan google di situs web mereka setelah aplikasi disetujui. Setiap publisher google adsense hanya diperbolehkan memiliki satu akun google adsense, namun mereka diperbolehkan memasang iklan google di semua situs mereka yang memenuhi persyaratan program google adsense.

 

2.CPC (Cost Per Click)

CPC adalah jumlah uang yang akan didapatkan oleh publisher apabila Ad Units tertentu diklik. Nilai CPC masing-masing Ad Units berbeda dan ditentukan oleh banyak faktor, termasuk performa dan kualitas situs milik publisher.


Namun secara umum, nilai maksimal yang mungkin adalah 20% dari nilai tawaran dinamis yang ditawarkan oleh pemasang iklan.

 

3. CTR (Clickthrough Rate)

CTR adalah perbandingan dalam persen antara jumlah klik yang diterima suatu Ad Units dengan jumlah tampilan Ad Units tersebut. Misalnya, satu Ad Units yang ditampilkan 40 kali dan diklik 10 kali memiliki nilai CTR 25% (10:40).

 

4. Clicks

Clicks adalah jumlah klik pada Ad Units milik publisher. Dalam halaman laporan AdSense, publisher dapat melihat total klik yang ia dapatkan, maupun berdasarkan Ad Units atau Channelnya.


 

5. Ad Units

Yang dimaksud dengan Ad Units adalah iklan AdSense itu sendiri. Ad Units terdiri dari beberapa jenis bukan satu jenis dan beberapa ukuran bukan satu ukuran. Yang paling umum adalah jenis iklan teks. Pada saat pengunjung mengklik unit iklan ini, maka (jika sah) pemasang iklan akan mendapatkan pemasukan sesuai dengan nilai CPC-nya.

 

6. Alternate Ads

Pada AdSense for Content, iklan tidak selalu muncul. Sebabnya antara lain bisa karena memang stok iklan yang berhubungan dengan isi situs sudah habis atau Google tidak dapat memperkirakan apa isi situs itu sebenarnya. Jika ini terjadi, secara default, yang ditampilkan adalah iklan layanan masyarakat atau sering dikenal dengan istilah PSA (Public Service Ads). Karena bertipe donasi, maka jika diklik, iklan ini tidak menghasilkan apa-apa bagi publisher.


Untuk mengatasinya, Google memperbolehkan kita untuk memasang Alternate Ads atau iklan alternatif. Jika Ad Units yang dibuat telah diatur dengan menggunakan Alternate Ads, maka apabila Ad Units tersebut tidak dapat tampil, yang muncul adalah iklan alternatif yang telah diatur sebelumnya.

 

7. Link Units

Link Units hampir sama dengan Ad Units, hanya saja formatnya mirip dengan format menu yang biasa kita temui di situs-situs web. Yang membedakan Link Units dengan Ad Units adalah pada saat pengunjung meng-klik iklan ini, maka ia akan diarahkan pada halaman hasil pencarian di search engine Google.


Publisher baru akan mendapatkan pemasukan apabila pengunjung mengklik salah satu Ad Unit yang ada di halaman tersebut. Pada praktiknya, Link Units terbukti menghasilkan pemasukan lebih banyak dibandingkan Ad Units biasa.

Baca Juga :

Cara Mengatasi Invalid Click Adsense Pada Blog

 

 

Kebijakan program AdSense


Meski program AdSense memberikan keuntungan yang besar, Google menetapkan aturan ketat untuk melindungi kepentingan semua pihak yang terlibat, termasuk pemasang iklan yang sering dirugikan oleh tindakan tidak terpuji pemilik situs komunitas program AdSense. Beberapa larangan Google yang harus ditaati pemilik situs web atau blog peserta program AdSense adalah:


1. Mengklik iklan yang ditampilkan situs milik sendiri, baik dengan cara manual atau dengan bantuan perangkat lunak khusus

2. Mengubah bentuk dan ukuran unit iklan yang telah ditentukan Google.

3. Dengan sengaja mendorong pengunjung situs untuk mengklik iklan yang ditampilkan, misalnya dengan kata-kata “klik iklan ini” atau “kunjungi halaman ini”

4. Mengisi secara otomatis kotak pencarian AdSense dengan Kata kunci tertentu.

5. Membuat pranala langsung menuju halaman hasil pencarian AdSense untuk pencarian.

6.  Kode unit iklan AdSense harus ditempatkan langsung pada kode html Situs web tanpa perubahan. Pemilik situs tidak diperbolehkan mengubah kode AdSense dengan alasan apapun, misalnya dengan tujuan menampilkan hasil klik di jendela pop up atau mengalihkan target iklan.

7. Memanipulasi target iklan dengan kata kunci tersembunyi


Nah, itulah istilah-istilah dalam google adsense, semoga dengan informasi ini bisa bermanfaat bagi anda yang membutuhkannya.



Post a Comment

0 Comments